Peringatan 40 Hari Kepergian Syekh Ali Jaber, Terungkap Alasan sang Istri Tak Pernah Keluar Rumah


Sebagaimana diketahui, sudah lebih dari 40 hari ulama besar Indonesia Syekh Ali Jaber meninggalkan kita semua.

Meskipun sebelumnya sempat dinyatakan terpapar Covid-19 dan sembuh, namun Tuhan berkehendak lain, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada tanggal 14 Januari 2021 lalu karena sakit.

Kepergian Syekh Ali Jaber, tentunya membuat umat Islam dan khususnya pihak keluarga merasakan duka yang mendalam.

Diketahui, sejak kepergian Syekh Ali Jaber, istri almarhum menahan diri untuk tidak keluar rumah untuk menghormati kepergian almarhum.

Kabar tersebut, terungkap dari sejumlah awak media yang mewawancarai Syekh Muhammad Jaber yakni adik dari Syekh Ali Jaber di Cipondoh, Tangerang.

Usai menghadiri acara peringatan 40 hari wafatnya sang kakak yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta, Syekh Muhammad mengaku bersyukur.

Sebagaimana diberitakan Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com sebelumnya berjudul “Tak Boleh Keluar Rumah Usai Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ini Alasan Haru Sang Istri”, peringatan itu mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat yang masih terus mengingat almarhum.

“Sudah lebih dari 40 hari tetapi masih antusias masyarakat. Wallahualam menurut saya, saya sendiri enggak mungkin datang satu saat atau suatu hari yang kita bisa melupakan beliau,” Kata Syekh Muhammad.

“Selalu kita mengingat beliau,” sambungnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari tayangan YouTube Hitz Infotainment pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Syekh Muhammad mengatakan bahwa dengan adanya hal ini dirinya berharap almarhum kakaknya sangat disayangi oleh Allah dan masyarakat Tanah Air.

Terlebih, semasa hidupnya, almarhum rutin menyampaikan dakwah-dakwahnya yang sejuk dan mencerahkan bagi masyarakat.

”Subhanallah, itu saja, saya tidak bisa ucapkan apa-apa kecuali Ya Rabb semoga ini tanda Allah mencitai beliau, subhanallah,” ucapnya.

Menurut Syekh Muhammad, di balik kepergian sang kakak, dirinya menjadi termotivasi untuk meneruskan dakwah yang telah dirintis Syekh Ali Jaber selama di Indonesia.

“Semuanya untuk berdoa untuk beliau, memberikan motivasi bagi saya sendiri untuk meneruskan dakwah beliau insya Allah,” lanjutnya.

Selain itu, Syekh Muhammad juga mengungkap kondisi terkini dari istri almarhum Syekh Ali Jaber.

Syekh Muhammad menuturkan kalau istri sang kakak tak boleh keluar rumah usai suaminya meninggal lantaran dalam masa “iddah”.

“Kalau istri Almarhum masih di-iddah ya, enggak boleh kemana-mana. Enggak boleh keluar dari rumah kecuali kalau ada hajat yang penting-penting ya,” tuturnya.

Syekh Muhammad mengungkapkan kalau hal itu merupakan bentuk ungkapan berkabung dan penghormatan terhadap almarhum Ali Jaber.

“Biasanya ketika suaminya meninggal, tetap di rumah enggak boleh ke mana-mana sampai selesai iddah-nya,” ungkapnya.

Seperti diketahui, almarhum Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada 14 Januari 2021 lalu di RS YARSI, Jakarta.

Syekh Muhammad mengungkapkan kalau hal itu merupakan bentuk ungkapan berkabung dan penghormatan terhadap almarhum Ali Jaber.

“Biasanya ketika suaminya meninggal, tetap di rumah enggak boleh ke mana-mana sampai selesai iddah-nya,” ungkapnya.

Seperti diketahui, almarhum Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada 14 Januari 2021 lalu di RS YARSI, Jakarta.***